Hendri Kampai: Jika Pemerintah Serius Ringankan Beban Rakyat, Biaya Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Pasti Digratiskan

    Hendri Kampai: Jika Pemerintah Serius Ringankan Beban Rakyat, Biaya Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan Pasti Digratiskan

    PEMERINTAHAN - Beban hidup rakyat semakin berat. Harga kebutuhan pokok naik, biaya transportasi meningkat, dan tidak sedikit yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Namun, dua sektor yang paling krusial—pendidikan dan kesehatan—tetap menjadi beban besar bagi masyarakat. Jika pemerintah benar-benar ingin meringankan beban rakyat, langkah paling nyata adalah menggratiskan biaya pendidikan dan pelayanan kesehatan. 

    Pendidikan Gratis: Investasi untuk Masa Depan
    Pendidikan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih maju. Namun, realitanya, akses ke pendidikan berkualitas masih menjadi tantangan besar bagi banyak keluarga di Indonesia. Biaya sekolah, buku, seragam, dan iuran lainnya sering kali menjadi penghalang bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. 

    Memang, pemerintah telah menyediakan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Namun, realitanya, masih banyak siswa yang harus mengeluarkan biaya tambahan, terutama di tingkat SMA dan perguruan tinggi. Sekolah negeri pun tidak sepenuhnya gratis, dan pendidikan tinggi masih menjadi mimpi bagi banyak anak berbakat yang berasal dari keluarga miskin. 

    Jika pendidikan digratiskan sepenuhnya—termasuk di tingkat perguruan tinggi—maka setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dengan sistem pembiayaan yang berasal dari pajak dan sumber daya negara lainnya, negara bisa memastikan bahwa tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena faktor ekonomi. 

    Negara-negara maju seperti Finlandia telah membuktikan bahwa pendidikan gratis dapat menghasilkan masyarakat yang lebih cerdas, produktif, dan inovatif. Ketika semua warga negara memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus mengkhawatirkan biaya, maka produktivitas nasional pun akan meningkat. 

    Pelayanan Kesehatan Gratis: Hak Rakyat, Bukan Sekadar Fasilitas
    Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Namun, biaya layanan kesehatan di Indonesia masih menjadi beban berat bagi banyak keluarga. Meskipun pemerintah telah menyediakan BPJS Kesehatan, sistem ini masih jauh dari sempurna. Banyak pasien mengeluhkan antrian panjang, keterbatasan fasilitas, hingga layanan yang kurang optimal di rumah sakit pemerintah. 

    Di sisi lain, masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan nyaman harus merogoh kocek lebih dalam untuk membayar layanan kesehatan di rumah sakit swasta. Bagi mereka yang tidak mampu, sakit bisa berarti kehancuran finansial. Tidak sedikit keluarga yang jatuh miskin karena harus membayar biaya rumah sakit yang tinggi. 

    Jika pemerintah benar-benar ingin melindungi rakyat, maka layanan kesehatan gratis harus menjadi prioritas. Negara-negara seperti Kanada dan Inggris telah menerapkan sistem kesehatan gratis yang ditanggung oleh negara, dan hasilnya adalah masyarakat yang lebih sehat dan lebih produktif. 

    Layanan kesehatan yang sepenuhnya gratis juga dapat meningkatkan angka harapan hidup dan kualitas hidup masyarakat. Jika rakyat tidak lagi khawatir akan biaya berobat, mereka akan lebih fokus pada produktivitas dan pembangunan ekonomi. 

    Sumber Pendanaan: Apakah Mungkin?
    Banyak yang beranggapan bahwa pendidikan dan kesehatan gratis akan membebani anggaran negara. Namun, jika anggaran dialokasikan dengan baik, sebenarnya hal ini sangat mungkin dilakukan. 

    Pertama, pemerintah bisa mengalihkan dana dari sektor-sektor yang kurang produktif ke pendidikan dan kesehatan. Pengurangan anggaran proyek-proyek mercusuar yang tidak berdampak langsung pada rakyat dapat menjadi salah satu solusinya. 

    Kedua, pajak progresif dapat diterapkan untuk memastikan bahwa yang kaya turut berkontribusi lebih besar dalam mendanai pendidikan dan kesehatan gratis. Negara-negara Skandinavia telah membuktikan bahwa pajak yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber utama pendanaan layanan publik berkualitas. 

    Ketiga, pengelolaan sumber daya alam yang lebih transparan dan optimal juga dapat menjadi sumber pendanaan. Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dan jika dikelola dengan baik, hasilnya dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan dasar rakyat. 

    Kesimpulan: Politik Keberpihakan pada Rakyat
    Jika pemerintah benar-benar ingin meringankan beban rakyat, langkah nyata yang harus dilakukan adalah menggratiskan pendidikan dan layanan kesehatan. Ini bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga soal keberpihakan. 

    Negara yang kuat adalah negara yang melindungi dan memberdayakan rakyatnya. Pendidikan dan kesehatan gratis bukanlah sesuatu yang mustahil, tetapi membutuhkan komitmen dan keberanian politik. Jika sumber daya negara dikelola dengan baik dan anggaran dialokasikan dengan benar, maka rakyat bisa mendapatkan hak-haknya tanpa harus terbebani oleh biaya yang terus meningkat. 

    Masa depan Indonesia yang lebih cerah tidak hanya ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi atau pembangunan infrastruktur, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia yang sehat dan terdidik. Dan satu-satunya cara untuk mewujudkan itu adalah dengan menjadikan pendidikan dan kesehatan gratis sebagai prioritas utama negara.

    Jakarta, 15 Februari 2025
    Hendri Kampai
    Ketua Umum Jurnalis Nasional Indonesia/JNI/Akademisi

    pendidikan kesehatan hendri kampai
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Fungsi dan Wewenang DPR RI

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Media Sosial, Alat Perjuangan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Harusnya Bisa Gratis
    Wamen Transmigrasi Ajak Pemuda Ikut Program Transmigrasi Patriot 
    Edward Idrus Meminta Perhatian Serius Pemerintah Terhadap Pelaku UMKM 
    PP Polri Daerah Metro Jaya Gelar Turnamen Golf 2025, Bukan Soal Prestasi tapi Kebersamaan
    Heboh, Mayat Lelaki  Ditemukan Mengapung di Pelabuhan Perikanan Bitung

    Tags