Jemput Bola Puncak Kemarau, TNI di Babahrot Keliling Kebun Edukasi Karhutla

    Jemput Bola Puncak Kemarau, TNI di Babahrot Keliling Kebun Edukasi Karhutla
    Salah satu anggota Babinsa Koramil Babahrot imbau petani di lokasi tidak lakukan pembakaran lahan

    Abdya - Pelaksana harian (Plh) Danramil 07/Babahrot Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Edi Mailiswar mengungkapkan bahwa jajarannya secara masif masih terus melakukan sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla) tersebar di 14 Desa dalam Kecamatan Babahrot. 

    Upaya tersebut dilakukan oleh para Babinsa dengan cara humanis melalui metode langsung temu sapa petani di kebun. 

    "Di luar dari program pertanian, jajaran kita masih terus melakukan sosialisasi Karhutla, " ungkap Kapten Inf Edi kepada pewarta di Babahrot, Sabtu (17/9/2022). 

    Lanjutnya, sosialisasi Karhutla penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan lahan. Terlebih pada Agustus-September merupakan puncak dari musim kemarau. 

    Musim panas acap dimanfaatkan para petani setempat untuk kegiatan pembersihan lahan dengan cara pembakaran. Cara kerja ini dianggap praktis dan efisien karena petani tidak perlu mengeluarkan biaya ongkos babat. 

    Oleh karenanya, untuk mengubah pola lama tersebut para Babinsa Koramil Babahrot melakukan jemput bola, blusukan ke kebun dan mengedukasi langsung para petani tentang larangan Karhutla. 

    "Sejauh ini mereka patuh dan kooperatif terhadap imbauan kita. Mudah-mudahan kesadaran ini bisa seterusnya, sehingga kasus Karhutla tidak lagi terjadi, " singkatnya. 

    Heri Purwanto

    Heri Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Presiden: Pembagian Bantuan Sosial Harus...

    Artikel Berikutnya

    Pasiter Kodim Abdya Optimis TMMD ke-109...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Perawatan  Holistik dan Optimal Bayi Prematur
    KPU Jakbar Tampilkan Skenario Simulasi Pemungutan Suara dan Aplikasi Sirekap

    Tags